Kamis, Maret 27, 2008

I'm Back

Setelah 10 hari lepas dari kesibukan inet akhir nya gw balik lagi ketemu inet yang lain hehehe.. udah bisa mulai aktif lagi ber net ria.. walau kemaren2 sempet ke warnet buat cek2 doank tapi ga leluasa beda aja rasa nya net di tempat ndiri n net di warnet..

Jadi mulai bergelut lagi deh ma dunia maya.. hehehe..

Sekalian mau posting soal "menikah lagi" ah hehehe.. :P


Menikahlah Dengan Perasaan Dan Hati Bukan Logika

Dalam Pernikahan banyak hal yang harus kita perhatikan, salah satunya
cinta, perasaan dan uang. Ketiga hal tersebutlah yang kadangkala
membuat kita bingung harus pilih yang mana. Namun pada dasarnya hanya
diri kitalah yang tahu siapa yang akan menjadi pendamping hidup kita
yang
benar- benar tepat.

Janganlah terlalu cepat menilai seseorang dari penampilan pisik dan
seabreg kelebihan-kelebihan lainnya, karena semua itu kadangkala
hanyalah sebuah topeng yang akan jelas terlihat setelah kita hidup
bersamanya.

Hidup adalah sebuah pilihan yang harus ditempuh setiap orang dan allah
telah menetapkan takdir setiap manusia dimuka bumi atas kehendaknya
yang tidak bisa dirubah oleh siapapun. Dan kita sebagai makhluk
ciptaanNya hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mendapatkan apa yang
terbaik
dalam hidup dan tentunya dengan extra kerja keras.

Tak ada rasa penyesalan yang dalam atas pilihan hidup yang telah kita
lalui karena pada akhirnya kita hanya akan menyalahkan Tuhan...
naudzubillah...

Masa pahit yang telah kita lalui jangan-lah dijadikan alasan atas
pilihan-pilihan hidup yang telah kita buat, justru rasa pahit itulah
yang kita jadikan cambuk atas apa yang kita lakukan agar kita menjadi
manusia yang lebih baik dan lebih lebih lebih.

* Pernikahan harus didasari cinta karena tanpa cinta hati kita akan
mati, kita menikahi seseorang bukan hanya terpaku apa yang ada di raga
orang tersebut tetapi seluruh jiwa dan raganyalah yang kita nikahi,
jadi sekali kita memutuskan tuk menikah hanya sekali itulah cinta kita
berlabuh kedalam hatinya.

* Pernikahan harus pula didukung oleh Perasaan karena tanpa perasaan,
cinta kita akan mati dan tanpa cinta perasaan kita akan hilang. The
point is : Cinta dan perasaan adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan Karena dua hal tersebut berasal dari satu hati yang sama.
Memang benar kadangkala Cinta membutakan perasaan kita, namun seberapa
buta dirikita nantinya hanya kitalah yang mampu merubahnya.

* Memang uang menjadi salah satu dari sekian banyak kasus perceraian,
namun janganlah kita mendewakan uang karena itu hanyalah titipan tuhan
yang dapat diambil dan dikembalikan kepada kita hanya semudah
membalikan telapak tangan. Berapapun gaji yang diterima oleh masing 2
pasangan
kita, kita harus bersyukur karena coba tengok kebelakang ...berapa
ribu orang yang mengemis, menganggur, mengamen dijalan karena mereka
tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Semakin kita bersyukur atas apa yang kita terima...insya Allah...Allah
akan menambah Rizki kita dalam hitungan sepersekian detik.

Cobaan dalam rumah tangga memang tidak sedikit...sekecil apapun
masalahnya akan tetap menjadi masalah yang harus secepatnya
diselesaikan. Dari pengalaman hidup yang saya alami ada beberapa hal
yang mungkin sedikit dapat membantu kita menyelesaikan setiap konflik
atau mungkin menjaga agar konflik tersebut tidak sampai hadir dalam
rumah tangga kita.

1. Usahakan untuk tetap berkomunikasi dengan masing masing pasangan
walaupun hanya dalam hitungan detik karena dengan begitu pasangan kita
akan merasa dihargai dan akan melakukan hal yang sama.

2. Jangan biarkan masalah menginap satu malam diatas tempat tidur
kita....sebelum kita memutuskan untuk tidur, masalah tersebut haruslah
sudah selesai dengan kata MAAF, karena kita tidak akan pernah apakah
kita akan bangun lagi dikeesokan harinya sebelum mengucapkan maaf.

3. Cobalah untuk diam dikala salah satu dari kita dalam kondisi marah,
dan barulah kita, masuk setelah marah dalam dirinya sudah mulai reda.

4. Berilah kepercayaan penuh kepada pasangan kita, insya allah dia
akan menjaga kepercayaan yang kita berikan.

5. Hindari rasa cemburu yang membabi buta tanpa alasan yang jelas. Be
Positive for Everything he/she do.

6. Cobalah tuk bersikap terbuka satu sama lain dengan menyebutkan
kelebihan dan kekurangan masing masing kita tanpa rasa beban...
misalnya:
Aku ngga suka atas apa yang kamu lakukan......bla bla bla.. Sayang ..
.kamu kelihatan cantik sekali hari ini
Berilah pujian walaupun sedikit dan sederhana dan jangan lah jadikan
kekurangan pasangan kita sebagai senjata tuk melemahkannya dikala kita
bertengkar.

7. Ucapkan kalau kita mencintainya setiap kali kita mau tidur, bangun
tidur, ngobrol dan hal itu harus dilakukan setiap hari. Memang
sederhana ....namun khasiatnya sangatlah luar biasa..kita akan merasa
memiliki satu sama lain dan batin batin kita terdapat sebut tali
pengikat yang
sangat kuat, dimanapun kita berada, dia selalu ada dalam hati kita dan
menemani setiap aktifitas yang kita lewati sehari hari.

8. Jadikan pasangan kita sebagi Teman, Sahabat, Kakak, Adik, Suami,
Istri dan Pengganti dari orang tua kita dan Insya Allah pertengkaran
itu dapat dihindari.

9. Buang jauh segala permasalahan hidup diluar dan jangan dibawa
pulang kerumah..bedakan mana rumah, mana kantor.

10. Buatlah rumah kita sebagai tempat peristirahatan, peredam,
penyelesaian konflik atas semua permasalahan hidup yang kita hadapi.

Konflik akan selalu ada dalam kehidupan ini, tinggal bagaimana kita
menyikapi atas setiap konflik yang ada secermat, searif dan
sebijaksana mungkin.

MENIKAHLAH DENGAN PERASAAN DAN HATI DAN BUKAN DENGAN LOGIKA, KARENA
KITA TAK AKAN PERNAH TAHU APAKAH LOGIKA KITA AKAN BENAR ATAU TIDAK
TETAPI JIKA PERASAAN DAN HATI KITA YANG BERJALAN, INSYA ALLAH KITA
TIDAK AKAN
SALAH DALAM MEMBUAT PILIHAN DALAM HIDUP.

nb : dari mailis temen.. mudah2an bermanfaat :)

10 komentar:

Anonim mengatakan...

ada yg sedikit aneh..

"Pernikahan harus didasari..."
Artinya pernikahan sudah terjadi, sudah sah dalam suatu lembaga pernikahan. Sepokat.

tapi di akhir nya:
"MENIKAHLAH DENGAN PERASAAN DAN HATI DAN BUKAN DENGAN LOGIKA.."
artinya seluruh perasaan dan hati - saya tafsirkan sebagai "cinta" - itu disarankan ada sebelum menikah? begitukah?

Menurut saya pribadi sih, justru logika dibutuhkan dalam hal memberi keputusan ttg menikah - baru pada saat "penentuan"nya, ditanyakanlah ke hati, "Hai Hati, kira-kira kamu semakin ingin menikahinya gak setelah melihat senyumnya tadi?".

Logika yang dipakai juga jangan logikanya zaman: yang ngitungin segala hal yang dipenting2in padahal gak penting. Ada koridornya juga kok utk urusan ini.

Soalnya begindang, pada saat "hati" sudah main - alias jatuh cinta, secara fisik, tingkat kewaspadaan itu akan menurun (bahkan ada yg cenderung hilang). Disitu nanti yang namanya "cinta buta" yang sering dimaksud orang. <-- referensi dari the Female Brain.

Jadi kapan lo merit?

Keril mengatakan...

@santi
hmmm.. kalo boleh di bilang sih.. tiap orang punya prinsip yang beda n pengartian yang beda dengan kata "MENIKAHLAH DENGAN PERASAAN DAN HATI DAN BUKAN DENGAN LOGIKA.."
jadi pengertian n penafsiran diserahkan ke yg baca masing2 ^_^

lo kapan te.. kan cowo mah kudu ngalah ma cewe.. :P

Me mengatakan...

Hi..hi...hi..judulnya sama persis dengan postinganku tgl 21 Mar kemarin," I'm Back".
Duuuu..yang dah kepingin married, bahasannya soal pernikahan euy.

Keril mengatakan...

@bunda ani
iya yah sama.. maap kalo nyama2in :P
merid sih pengen bun.. calon nya itu sampe saat ini blom ada bun..
masi terus berusaha ko.. ^_^

Anonim mengatakan...

ribet banged niy urusan logika ama perasaan, tapi sasarannya eh calonnya udah ada dunk pastinya *jangan kebanyakan milih2 loh, ntar lama dapetnya*

Keril mengatakan...

@nina
kalo ada ga bakal milih ko.. jodoh kan dah di atur.. hehehe

Anonim mengatakan...

Heuuheuhue...gwa setuju ma point no.8, kadang-kadang kita suka lupa bahwa pasangan kita juga memiliki masalah....kita tidak boleh egois kepada pasangan kita....harus saling mengisi...

btw ...nice blog bro
salam - Herie Vedder

Anonim mengatakan...

bener siy pake hati, tp logika tetep perlu juga loh..

Keril mengatakan...

@herrie
thx dah mampir bro..

@zee
iya sih.. 2 2 nya perlu yak.. ^_^

Adhini Amaliafitri mengatakan...

Logika dan hati sebaiknya dalam porsi yg sama ketika mengelola cinta, karena manusia diciptakan begitu sempurna olehNya. Akal yang tidak dimiliki flora dan fauna yang membuat derajat manusia begitu tinggi diantara makhluk hidup ciptaanNya. Selain akal manusia juga memiliki hati. Hati untuk merasa dan mengecap. Seringkali akal dan hati tidak bisa bekerja sama dengan baik pada saat kita merasakan sebuah perasaan yang dinamakan cinta.

salam kenal! ^_^
nice posting...